contoh teks cerita sejarah

Berikut contoh teks cerita sejarah yang berjudul

Kampung Yang Dibakar Oleh Pemberontak

                             

Pada tahun 1957, Indonesia telah merdeka selama 11 tahun. Pada masa tersebut pemerintahan Indonesia di pimpin oleh Presiden pertama yaitu soekarno dan wakilnya Mouhammad Hatta. Pada masa tersebut terjadi kekacauan di daerah pamboang, Selawesi barat. Didaerah tersebut terdapat kelompok pemberontak yang bergerilya di hutan. Kelompok ini merupakan kelompok para pengkhianat bangsa. Para pemberontak ini ingin membentuk pemerintahan sendiri, dengan kata lain kelompok ini melakukan gerakan separatis. Tidak segan-segan kelompok ini sering kali bentrok dengan pemerintah .

Pemberontakan ini sering membuat kekacauan atau kenakalan di tengah masyarakat. Tepat malam sabtu, para pemberontak membuat kerusuhan di pemukiman penduduk dengan membakar rumah warga tidak tanggung-tanggung para pemberontak ini membakar rumah warga hingga satu kampung.  Kerusuhan tersebut di lakukan pada malam hari sekitar pukul 20:00. Saat itu warga setempat sedang beristirahat di rumah masing-masing.  Kejadian ini bermula ketika salah satu anggota pemberontak yang memiliki rumah di kampung tersebut membakar rumahnya sendiri. Setalah itu, para pemberontak membakar rumah warga lainnya satu demi satu. Ketika kebakaran terjadi para warga melarikan diri ke dekat pantai. Pada saat itu warga setempat merasa ketakutan dan tidak dapat melakukan perlawanan karena para pemberontak di lengkapi dengan senjata.

Pada saat kebakaran banyak warga yang mengusi ke luar daerah seperti Majene, Pare-pare, Polewali, Makassar, bahkan ada yang sampai ke pulau kalimantan. Para warga mengusi dengan menggunakan transportasi laut karena para warga tidak berani menggunakan transportasi darat karena ketatnya penjagaan para pemberontak.

Ketika para pemberontak tersebut membakar kampung tersebut tidak ada bantuan dari pemerintah kepada warga baik polisi maupun tentara. Hal ini di sebabkan karena kampung tersebut jauh dari pusat perkotaan sehingga sulit untuk di jangkau. Hal ini menyebabkan pemerintah tidak mengetahui informasi tersebut. Satu minggu setelah pemebakaran rumah warga barulah bantuan pemerintah datang. Pemerintah mengerahkan begitu banyak pasukan tentara hingga para pasukan tentara di datangkan dari berbagai daerah.

Setelah beberpa bulan pemerintah berhasil membersihkan kampung tersebut dari para pemberontak. Karena merasa takut banyak warga yang mengungsi tidak kembali ke kampung tersebut, namun ada juga yang kembali dan memulai hidup baru lagi. Setelah kejadian itu banyak para warga kampung tersebut tersebar ke beberapa daerah. Peristiwa tersebut telah menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat.