Banyak orang yang ingin
berhasil berbicara di depan umum . Ada beberapa faktor yang memepengaruhi
tingkat keberhasilan seseoarang ketika berbicara di depan umum. Seperti
mendapatkan perhatian pendengar, Pendengan merespon apa yang si sampaikan,
Situasi atau keadaan ketika berbiacara di depan umum tetap tenang dan pendengar
dapat mengambil sesuatu dari pembicara. Untuk mencapai faktor tersebut di
butuhkan beberapa proses. Salah satunnya
ialah dalam proses menyusun atau membuat naskah pidato
Pernahkah anda melihat
seseorang ketika berbicara di depan umum membawa kertas ? Yah, biasanya kertas
tersebut berisi konsep atau topik yang akan di bawakan. Konsep merupakan salah
satu faktor yang sangat penting ketika ingin berbicara di depan umum. Dengan
konsep ketika berbicara di depan umum pembahsan akan tersusun secara sistematis
sehingga pendegar tertarik mendegarkan. Namun jika berbicara di depan umu tanpa
konsep akan membaut pembahsan tidak jelas karena belum batasan-batasan. Selain
itu jika tampil di depan umu tanpa konsep akan menyulitkan untuk menyusun kata-kata.
Berbicara didepan umum memang tidak mudah . Di butuhkan banyak persiapan salah
satunya naskah yang akan di sampaikan . pendengar akan tertarik dengan
kita ketika hal yang di sampaikan menarik. Agar yang di samapikan dapar menarik
perhatian pendengar maka yang harus di lakukan adalah menyusun konsep sebaik
mungkin.Untuk membuat konsep yang menarik dibutuhkan proses menyusun naskah . Dalam membuat pidato singkat untuk berbicara di depan umu ada beberpa hal yang harus di
perhatikan di antaranya
1. Menentukan
tema
Salah satu
tips untuk menyusun naskah yang baik adalah menentukan topik yang tepat untuk
di sampaikan kepada pendengar. Untuk memilih topik kita harus sesuaikan dengan
pendengar. Jangan menyampaikan sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan pendenagar
contoh yang sangat sederahana. Jika anda di minta untuk mengisi sebuah acara
yang pendengar merupakan nelayan namun topik yang anda bawakan tentang
pertanian , maka secara otomatis pendengar tidak akan tertarik dengan topik
anda. Untuk itu ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam menentukan
topik :
- Tingkat Pendidikan
- pekerjaan
- lingkungan
Untuk
menyusun naskah yang baik kita harus memperhatikan hal diatas agar apa yang
kita sampaikan sesuai dengan kondisi pendengar . Dalam membaut konsep tidak
boleh keluar dari topik pembicaraan. Agar hal yang di sampaikan semuanya saling
nyambung. Sebaiknya hafallah teks yang ingin di sampaikan. Silahkan baca cara cepat menghafal
2. Gunakan
bahasa yang baku dan komnikatif
Bahasa baku
dan komunikatif adalah bahasa yang baik dan mudah di pahami . Dengan begitu
para pendengar mudah memahami apa yang di sampaikan . Untuk menyusun naskah
yang baku kita harus menghindarkan dari peggunaan bahasa daerah . Karena dalam
berbicara di depan umu tidak semua pendengar mengetahui bahasa daerah yang
sama. Sehingga harus menggunakan bahasa Indonesia
Menggunakan
bahasa yang baku dan komunikatif bukan
berarti tidak boleh menggunakan bahasa yang trend . Menggunakan bahasa yang
ternding itu menandakan kita mnegikuti perkembangan . Bahasa yang komunikatif
akan lebih memudahkan para pendengar untuk memahami yang kita sampaikan.
Hal yang di
perhatikan juga dalam berbicara di depan umum adalah harus memperbaiki vokal
penyebutan huruf . Olehnya harus banyak berlatih agar tidak salah mengucapkan
kata-kata yang sulit di sebutkan dengan baik. Jadi dalam menyusun konsep jangan
banyak menggunakan bahasa yang asing dan sulit untuk di sebutkan.
3. Selipkan
sedikit lelucon
Biasanya
pendengar mulai bosan ketika orang yang berbicara terlalu serius . Oleh karena
itu silahkan buat naskah dan selipkan sedikit lelucon sehingga para pendengar
merasa terhibur. Lelucon juga akan membuat pendengar lebih rileks . Selain itu
lelucon juga akan menarik perhatian para pendengar . Namun jangan terlalu
banyak lelucon karena nanti para pendengar sulit untuk mendapatkan pelajaran
dari apa yang kita sampaikan . Karena lelocon ini hanya di gunakan unntuk
menarik perhatian pendengar.
Dalam
menyelipkan lelucon jangan membuat lelucon yang menyinggung seseorang maupun
kelompok agar tidak terjadi kesalhpahaman. Jangan membuat lelucon yang
menyindir seseorang atau kelompok. Untuk dalam membuat lelucon cukup hal umum
saja.
4. Jangan
buat Konsep yang terlalu panjang
Para
pendengar akan merasa bosan jika yang di sampaikan terlalu lama walaupun topik
yang di sampaikan menarik. Untuk itu jangan buat konsep yang terlalu panjang
karena pendengar akan bosan . Namun jangan juga membuat naskah yang terlalu
pendek . Buatlah naskah yang padat dan jelas sehingga lebih banyak manfaatnya
bagi pendengar .
Jika hal
yang ingin di sampaikan banyak cukup jelaskan saja poin-poin pentingnya agar
ketika berbicara di depan umum para pendengar tidak bosan . Dan Jangan terlalu
banyak menjelaskan hal kurang penting. Untuk menghilangkan rasa bosan pendengar
anda harus bisa memancing perhatian pendengar seperti menyampaikan hal yang
lucu dan memberikan kesempatan kepada pendengar untuk bertanya.
Konsep yang
panjang juga membuat penampilan ketika berbicara di depan umum menguras banyak
tenaga. Sehingga ketika setelah tampil akan merasakan lalah yang berlebihan.
5. Membuat
pembahasan yang lagi trending
Untuk
menarik perhatian para pendengar anda harus berhasil membawakan sebuah materi
dengan baik. Pendengar akan tertarik untuk mendengar ketika pembahasan yang di
bawakan trending atau lagi marak-maraknya di bicarakan di tengah masyarakat .
Namum harus diingat ketika anda
melakukan pembahasan hal yang ternding anda tidak boleh menyangkut pautkan
dengan seseorang maupun sebuah lembaga.
Hal tranding
akan sangat menarik perhatian pendengar. Karena hal yang trending banyak di
bicarakan oleh masyarakat umum. Sehingga muncul rasa penasaraan tentang hal tersbut.
Untuk memenuhi rasa penasaran tersebut maka pendengar akan mendengarkan
pembahsan yang si sampaikan.
Dalam
memilih pembahasan yang trending harus di ketahui oleh banyak pendengar. Karena
pembahsan yang trending di tengah masyarakat jika di sampaikan kepada pendengar
yang tidak mengetahui hal trending tersebut sama saja bohong. Hal tranding di ambil sebagai pembahsaan karena
ingin menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan topik trending tersebut
sehingga rasa penasaran pendengar terpenuhi
6. Gunakan
bahasa yang sopan
Untuk
membuat para pendengar merasa nyaman kita harus gunakan bahasa yang sopan,
jangan gunakan kata-kata yang artinya buruk. Dengan menggunakan bahasa yang
sopan kita dapat menghindari kesalahpahaman para pendengar. Selain itu
bahasa sopan juga tidak membuat kebencin antara pendengar. sehingga ketik anda
sedang tampil situasi tetap kondusif.
Bahasa yang
sopan juga akan berpengaruh terhadap penilaian pendengar terhadap karakter
orang yang berbicara di depan umum. Karena biasanya orang yang berbicara dengan
sopan memiliki karakter yang baik sedangkan orang yang tidak sopan dalam
berbicara biasanya karaternya juga
buruk. Untuk menggunakan bahsa yang sopan harus di lihat beberapa
kondisi seperti Lingkungan,tingkat sosial,Pekerjaan Dan lain-lain.